Kulit Lembap Bukan Berarti Berminyak
Banyak orang mengira kulit lembap dan kulit berminyak adalah hal yang sama. Padahal, keduanya berbeda secara signifikan, baik dari tampilan maupun kondisi kesehatan kulit. Kulit lembap menandakan bahwa kadar air di lapisan kulit tercukupi, sedangkan kulit berminyak adalah hasil produksi sebum berlebih.
Memahami perbedaan ini penting agar tidak salah memilih produk perawatan. Jika kamu mengira kulit lembap sebagai tanda wajah berminyak, kamu bisa saja menghindari pelembap, padahal justru dibutuhkan.
Ciri-Ciri Kulit Lembap yang Sehat
Kulit yang lembap ditandai dengan permukaan yang terasa halus dan kenyal saat disentuh. Warna kulit cenderung merata dan tampak bercahaya, tanpa minyak berlebih yang mengganggu. Selain itu, kulit lembap tidak terasa kaku atau tertarik setelah mencuci wajah.
Tanda lainnya adalah pori-pori tampak normal, tidak terlalu besar, dan tidak mudah mengalami iritasi. Inilah kondisi ideal kulit yang sehat dan terhidrasi dengan baik. Perawatan kulit lembap sangat membantu menjaga elastisitas dan memperlambat tanda-tanda penuaan.
Ciri-Ciri Kulit Berminyak yang Perlu Diwaspadai
Berbeda dengan kulit lembap, kulit berminyak sering tampak mengilap terutama di area T-zone: dahi, hidung, dan dagu. Pori-porinya terlihat lebih besar, dan kulit lebih rentan berjerawat akibat pori yang tersumbat minyak dan kotoran. Jika kamu merasa wajah cepat berminyak meski baru mencuci muka, kemungkinan besar jenis kulitmu memang berminyak. Hal ini bisa dipicu oleh faktor genetik, hormon, atau penggunaan produk yang kurang tepat.
Tips Merawat Kulit Sesuai Jenisnya
1. Kulit Lembap: Fokus Menjaga Hidrasi
Gunakan pelembap dengan kandungan humektan seperti glycerin atau hyaluronic acid. Hindari eksfoliasi berlebihan yang bisa mengikis lapisan pelindung alami kulit. Pilih produk yang menjaga keseimbangan pH agar kelembapan terjaga lebih lama.
2. Kulit Berminyak: Kendalikan Sebum Secara Lembut
Gunakan sabun yang ringan dan hindari alkohol yang bisa memicu produksi minyak berlebih, salah satunya adalah Near Forest Body Wash. Kandungan alaminya bantu mengangkat minyak dan kotoran dan menjaga skin barrier untuk tetap kuat. Selain itupelembap yang non-comedogenic. Tetap gunakan pelembap karena kulit berminyak tetap bisa mengalami dehidrasi.
3. Pilih Pelembap yang Aman dan Lembut
Apapun jenis kulitmu, penting untuk memilih pelembap yang menghidrasi tanpa membuat kulit iritasi. Salah satu pilihan alami yang aman adalah Near Forest Calendula Skin Savior, pelembap yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif dan bermasalah. Produk ini mengandung calendula oil, coconut oil, beeswax, dan sunflower oil yang bekerja menjaga kelembapan sekaligus menenangkan kulit. Formulanya lembut, bebas pewangi sintetis, alkohol, dan steroid, sehingga cocok untuk kulit anak hingga dewasa.
Kulit lembap dan kulit berminyak bukanlah hal yang sama. Kulit lembap adalah tanda kulit sehat dan terhidrasi, sedangkan kulit berminyak bisa menandakan ketidakseimbangan produksi sebum. Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa merawat kulit lebih bijak dan memilih produk yang sesuai jenis kulitmu. Jangan ragu untuk mulai dari pelembap yang tepat seperti Near Forest Calendula Skin Savior untuk mendukung kesehatan kulit dari hari ke hari.
Referensi:
