Eksim pada anak merupakan salah satu masalah kulit yang cukup umum terjadi, terutama pada bayi dan balita. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa gatal, perih, hingga membuat anak menjadi rewel karena tidak nyaman. Meski tidak menular, eksim bisa kambuh berulang dan sangat memengaruhi kualitas hidup si kecil jika tidak ditangani dengan tepat.
Apa Itu Eksim pada Anak?
Eksim pada anak adalah peradangan kulit kronis yang menyebabkan kulit menjadi kering, merah, dan terasa gatal. Salah satu jenis eksim yang paling sering terjadi pada anak adalah dermatitis atopik, yang umumnya muncul di masa bayi dan bisa berlanjut hingga usia sekolah. Meskipun eksim tidak menular, kondisi ini sering kali membuat orang tua khawatir karena sifatnya yang mudah kambuh. Eksim pada bayi dan anak bisa muncul di berbagai area tubuh, terutama di wajah, tangan, kaki, dan lipatan seperti siku atau belakang lutut. Penyakit ini juga bisa memburuk bila terpapar pemicu tertentu seperti cuaca dingin, sabun keras, atau makanan tertentu. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda awalnya sejak dini.
Gejala Eksim pada Anak yang Perlu Dikenali
Gejala eksim anak bervariasi tergantung pada usia dan tingkat keparahannya. Pada bayi, eksim biasanya muncul sebagai ruam merah yang terasa kasar di pipi, lengan, atau kaki. Sementara pada anak yang lebih besar, gejala bisa berupa kulit kering, bersisik, dan terasa sangat gatal. Rasa gatal akibat eksim dapat menyebabkan anak menggaruk kulitnya secara terus-menerus, yang berisiko menimbulkan luka atau infeksi sekunder. Selain itu, beberapa anak juga mengalami kulit yang mengelupas atau bahkan berdarah. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikan keluhan gatal atau iritasi pada kulit anak.
Penyebab Eksim pada Anak
Penyebab eksim pada anak biasanya bersifat multifaktor, yaitu kombinasi antara faktor genetik dan lingkungan. Anak yang memiliki riwayat alergi dalam keluarga (seperti asma atau rhinitis alergi) cenderung lebih rentan mengalami eksim. Sistem imun yang masih berkembang juga membuat kulit anak lebih sensitif terhadap alergen atau iritan. Pemicu eksim bisa berasal dari berbagai hal, seperti paparan deterjen keras, suhu udara yang dingin dan kering, atau stres emosional. Bahkan beberapa jenis makanan seperti telur, susu sapi, atau kacang-kacangan juga bisa menjadi pemicu eksim karena reaksi alergi. Memahami penyebabnya akan sangat membantu dalam upaya pencegahan.
Cara Mengatasi Eksim pada Anak di Rumah
1. Gunakan Pelembap Secara Rutin
Merawat kulit anak yang mengalami eksim memerlukan perhatian ekstra, salah satunya dengan menjaga kelembapannya. Gunakan pelembap alami untuk eksim anak yang bebas dari steroid, pewangi, dan alkohol. Produk dengan kandungan seperti shea butter, coconut oil, calendula, dan sunflower seed oil dapat membantu menenangkan kulit yang meradang. Contoh pelembap alami yang bisa dicoba adalah Near Forest Calendula Skin Savior. Produk ini dirancang khusus untuk kulit sensitif dan mengandung bahan alami seperti calendula, beeswax, dan argan oil yang dikenal aman dan menutrisi kulit anak. Pemakaian rutin bisa membantu meredakan eksim tanpa efek samping jangka panjang.
2. Hindari Pemicu Eksim
Langkah selanjutnya adalah menghindari faktor-faktor yang bisa memicu kambuhnya eksim. Gunakan sabun mandi dan deterjen yang lembut dan khusus untuk bayi atau anak dengan kulit sensitif. Hindari pakaian berbahan kasar, paparan debu, serta suhu ekstrem yang bisa memicu iritasi. Jika eksim anak disebabkan oleh makanan tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk melakukan uji alergi. Menghindari makanan pemicu akan sangat membantu dalam mengendalikan gejala eksim. Pencatatan makanan harian juga bisa digunakan sebagai panduan dalam mengenali pola kambuhnya eksim.
3. Jaga Kelembapan dan Kebersihan Kulit
Rutin memandikan anak dengan air hangat (bukan air panas) selama 5–10 menit sangat dianjurkan. Setelah mandi, segera oleskan pelembap ke seluruh tubuh anak untuk menjaga kelembapan kulit. Hindari menggaruk area eksim, dan bila perlu gunakan sarung tangan kain saat anak tidur untuk mencegah luka akibat garukan. Perlu diingat bahwa kulit anak yang mengalami eksim membutuhkan perlindungan ekstra dari luar. Oleh karena itu, penggunaan produk topikal seperti pelembap eksim anak yang aman harus menjadi bagian dari rutinitas harian. Konsistensi dalam perawatan sangat penting untuk mencegah kekambuhan.
Eksim pada anak memang bisa menjadi tantangan, terutama karena sifatnya yang kronis dan mudah kambuh. Namun dengan mengenali gejalanya lebih awal, menghindari pemicu, dan memberikan perawatan yang tepat seperti pelembap alami yang aman, kondisi ini bisa dikendalikan. Orang tua perlu bersabar dan konsisten dalam mendampingi anak agar kulitnya tetap sehat dan nyaman.
Referensi:
