
Eksim dishidrosis merupakan salah satu jenis eksim ditandai dengan adanya lepuhan kecil berisi cairan bening. Biasanya di jari, telapak tangan, dan telapak kaki. Lepuhan ini terasa gatal dan panas. Sehingga, membuat penderitanya terganggu dan merasa minder. Apalagi banyak yang menganggap bahwa eksim dishidrosis ini bisa menular melalui cairan yang ada di lepuhannya.
Apakah Eksim Dishidrosis Bisa Menular?
Banyak orang yang mengira eksim dishidrosis bisa menular. Sehingga, penderita dishidrosis kerap dijauhi dan diolok-olok. Apakah benar eksim dishidrosis ini bisa menular? Jawabannya “Tidak Menular”. Eksim dishidrosis ini merupakan peradangan kulit yang disebabkan oleh faktor genetik, sistem imun, cuaca, stres, dan iritasi lingkungan. Bukan masalah kulit yang disebabkan oleh jamur, bakteri, maupun virus yang dengan mudah berpindah dari satu orang ke orang lain. Jadi, berkontak langsung dengan penderita eksim dishidrosis seperti berjabat tangan atau berbagi barang pribadi tidak membuat seseorang tertular eksim dishidrosis.
Menjauhi penderita eksim dishidrosis justru akan membuat penderita eksim semakin parah. Karena, stigma yang beredar akan membuat penderita eksim dishidrosis semakin stres, sehingga hormon kortisol meningkat dan memicu peradangan semakin parah. Maka yang dibutuhkan adalah dukungan penuh, agar penderita eksim dishidrosis cepat sembuh.
Cara Merawat Eksim Dishidrosis di Rumah
Walaupun tidak menular, eksim dishidrosis bisa kambuh kapan saja. Sehingga, butuh perawatan agar tidak mudah kambuh. Ini berberapa cara sederhana merawat eksim dishidrosis yang bisa dilakukan di rumah:
- Menjaga Kebersihan Kulit
Mandi 2 kali sehari atau sesaat setelah beraktivitas fisik yang membuat badan mengeluarkan keringat berlebih adalah upaya menjaga kebersihan kulit. Gunakan sabun mandi dengan bahan alami tanpa tambahan pelembut dan pewangi, seperti Near Forest Body Wash. Hindari mencuci area yang terkena eksim dishidrosis terlalu sering menggunakan air panas. Setelah mandi, keringkan kulit dengan menepuk perlahan menggunakan handuk bersih.
- Kompres Dingin
Apabila kulit terasa gatal, cobalah untuk mengompres dingin selama beberapa menit. Mengompres area kulit yang gatal dapat mengurangi rasa gatal dan panas. Hindari menggaruk kulit yang dapat memicu adanya iritasi tambahan.
- Menghindari faktor pemicu
Beberapa faktor yang memicu eksim dishidrosis kambuh di antaranya paparan detergen, stres, cuaca ekstem, dan makanan-makanan yang tinggi gula dan MSG, mengandung gluten, dan makanan yang terlalu pedas.
- Rutin mengoleskan pelembap
Kulit yang kering dapat memicu iritasi, sehingga peradangan pada eksim akan semakin parah. Sehingga, wajib bagi penderita eksim dishidrosis untuk menjaga kelembapan kulit. Gunakanlah pelembap dengan bahan alami untuk mendukung pemulihan kulit eksim. Near Forest Calendula Skin Savior merupakan produk yang tepat untuk perawatan kulit eksim dishidrosis. Kandungan calendulanya dapat memberikan efek menenangkan kulit, meredakan gatal, dan mengunci kelembapan pada kulit. Oleskan Near Forest Calendula Skin Savior saat kulit terasa kering atau gatal, sesudah mandi, dan sebelum tidur.
Referensi: