
Dermatitis atopik merupakan salah satu dari banyaknya jenis eksim. Dermatitis atopik adalah kulit yang mengalami peradangan kronis. Ditandai dengan kulit yang mengering, gatal, pecah-pecah, kemerahan, dan muncul ruam. Penyebab munculnya dermatitis atopik adalah faktor genetik, kelainan fungsi skin barrier, dan gangguan sistem imun. Dermatitis atopik bisa dialami siapa pun. Namun, anak-anak bahkan bayi lebih rentan terkena dermatitis atopik dibanding orang dewasa. Diperkirakan perbandingannya sekitar 22% anak-anak dan 17% orang dewasa mengalami dermatitis atopik. Apa alasannya? Simak artikel ini hingga selesai!
Alasan Anak-anak Rentan Dermatitis Atopik
1. Faktor Genetik
Anak yang lahir dengan riwayat keluarga yang mempunyai alergi seperti dermatitis atopik, asma, dan rinitis alergi berisiko tinggi mengalami dermatitis atopik.
2. Sistem Imun yang Lemah
Sistem imun pada anak masih memasuki tahap perkembangan, sehingga belum mampu sepenuhnya membedakan mana zat asing yang berbahaya atau pun tidak. Sehingga, anak-anak rentan mengalami hiperraktivitas imun. Kondisi ini membuat tubuh mereka cenderung memberi respon berlebih pada alergen. Sehingga, kulit lebih mudah mengalami peradangan.
3. Skin Barrier yang Belum Sempurna
Skin barrier atau lapisan pelindung kulit pada bayi belum berfungsi secara sempurna. Sehingga, kulit bayi atau anak-anak lebih tipis dan kadar kelembapannya lebih rendah dibanding orang dewasa. Sehingga mudah kering dan rentan dimasuki zat asing, yang akhirnya menyebabkan adanya iritasi atau peradangan.
Cara Mengatasi Dermatitis Atopik pada Anak
1. Mandikan Anak Menggunakan Air Suam-suam Kuku
Sebenarnya memandikan anak cukup 1 kali sehari dengan air hangat atau suam-suam kuku menggunakan sabun yang berbahan lembut. Namun, bisa juga memandikan 2 kali sehari, namun dengan catatan 1 kali menggunakan air suam-suam kuku dan 1 kali menggunakan air suhu normal atau dingin tanpa menggunakan sabun. Cukup dengan membilas cepat dan segera keringkan dengan menepuk perlahan. Tujuannya agar kulit anak tidak kering, namun keringat juga bisa bersih dari tubuh.
2. Rutin Mengoleskan Pelembap
Kulit anak cenderung mudah kering dibanding orang dewasa, sehingga perlu sering-seirng dilembapkan. Pilih Near Forest Calendula Skin Savior (aman untuk anak-anak minimal 2 tahun) untuk perawatan dermatitis atopik pada anak. Near Forest bukan sekadar pelembap biasa, karena mengandung calendula, shea butter, argan oil, sunflower oil, dan bahan alami lainnya yang dapat meredakan gatal, mengurangi peradangan, dan menjaga kelembapan kulit.
3. Rutin Memotong Kuku
Salah satu cara agar dermatitis tidak semakin parah adalah memotong kuku anak secara berkala. Untuk mengantisipasi anak menggaruk dermatitis, yang menyebabkan iritasi dan infeksi.
4. Pilih Pakaian Berbahan Nyaman
Pilih pakaian dengan bahan yang lembut dan menyerap keringat seperti katun. Sehingga, kulit anak bisa bernapas dengan baik dan tidak menyebabkan iritasi.
Referensi: