
Eksim dishidrosis merupakan salah satu penyakit kulit yang sering menyerang area tangan. Gejalanya ditandai dengan adanya lepuhan kecil, kulit kering, serta rasa gatal yang intens. Tentunya kondisi ini membuat aktivitas terganggu, terlebih jika di area tangan yang sering bersentuhan dengan air maupun bahan kimia.
Sehingga, salah satu cara untuk melindungi tangan agar tidak sembarangan bersentuhan yaitu dengan menggunakan sarung tangan.Namun, memakai sarung tangan bukan berarti tangan dapat terlindungi 100%. Sebab, pemilihan dan penggunaan sarung tangan yang salah justru dapat memperparah kondisi eksim dishidrosis. Jadi, ini tips aman menggunakan sarung tangan buat kamu penderita eksim dishidrosis. Simak sampai akhir ya!
Tips Aman Penggunaan Sarung Tangan
1. Tentukan Jenis Sarung Tangan yang Tepat
- Sarung Tangan Katun
Sarung tangan berbahan katun bersifat lembut, nyaman, dan dapat menyerap keringat dengan baik. Sehingga, sangat cocok digunakan untuk aktivitas ringan atau pun sebagai sarung tangan lapisan dalam.
- Sarung Tangan Karet atau Lateks
Sarung tangan karet atau lateks sifatnya tidak menyerap air, sehingga cocok digunakan untuk mencuci piring atau kegiatan rumah tangga yang bersentuhan langsung dengan cairan. Sehingga, detergen atau sabun cuci tidak langsung terkena tangan. Namun, untuk perlindungan yang lebih aman, sebelum menggunakan sarung tangan lateks, lapisi terlebih dahulu menggunakan sarung tangan katun yang tipis. Tujuannya agar kulit tidak bersentuhan langsung dengan lateks, serta keringat dapat terserap.
- Sarung Tangan Vinil atau Nitril
Sarung tangan vinil sebenarnya memiliki fungsi yang hampir mirip dengan sarung tangan lateks. Apabila dilihat sekilas pun bentuknya hampir sama. Namun, sarung tangan ini direkomendasikan untuk kalian yang alergi atau terlalu sensitif menggunakan bahan lateks. Sarung tangan vinil bisa jadi opsi!Hindari sarung tangan berbahan kasar dan terlalu ketat, karena dapat membuat tangan menjadi iritasi.
2. Perhatikan Waktu Pemakaian
Sarung tangan dengan bahan lateks dan vinil sifatnya tidak menyerap keringat dan kedap udara. Sehingga jika dipakai terlalu lama, keringat bisa menumpuk dan kulit menjadi sangat lembap. Kondisi ini dapat memicu eksim dishidrosis kambuh. Batasi penggunaan sarung tangan 15-20 menit, walaupun pekerjaan belum selesai tetap istirahat sebentar dan lepaskan selama 5-10 menit agar kulit bernapas dan menghilangkan keringat di area tangan.
3. Pakai Pelembap Sebelum dan Sesudah Pakai Sarung Tangan
Pasti banyak yang bertanya-tanya “Kalau pakai pelembap apa nggak tambah lembap dan kulit gak bisa napas?”. Nah, salah satu kunci dalam perawatan kulit eksim adalah menjaga kelembapan tangan. Jadi sebelum memakai sarung tangan pun, kulit juga harus dipastikan terhidrasi dengan baik. Caranya?
- Pakai pelembap yang aman digunakan kulit sensitif, seperti Near Forest Calendula Skin Savior. Pelembap dari bahan alami yang diformulasikan khusus untuk kulit eksim. Selain melembapkan, juga dapat mengurangi peradangan dan rasa gatal akibat eksim.
- Setelah dioles, jangan langsung pakai sarung tangan! Tunggu beberapa menit terlebih dahulu agar dapat menyerap sempurna, sehingga saat penggunaan sarung tangan kulit tidak basah.
- Setelah melepaskan sarung tangan, pastikan bersihkan tangan dengan membasuhnya ke air yang bersih dan keringkan. Kemudian, oleskan kembali Near Forest Calendula Skin Savior dengan cara yang sama!
4. Perawatan Sarung Tangan yang Benar
Sarung tangan yang jarang dibersihkan menjadi kotor serta membuat kuman dan bakteri bersarang di dalamnya. Inilah yang bisa menjadi pemicu kulit jadi lebih iritasi dan eksim dishidrosis kambuh kembali.
- Cuci sarung tangan berbahan katun setiap kali dipakai. Jadi, disarankan untuk punya sarung tangan katun lebih dari 1 ya!
- Jangan pakai sarung tangan dengan label “sekali pakai” lebih dari 1 kali. Setelah pakai langsung dibuang dan ganti yang baru.
- Simpan sarung tangan di tempat yang kering sehingga tidak mudah lembap dan berujung berjamur.
Referensi: